Hormon testosteron pemicu revolusi perawatan burung kicauan: Hot Topic

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Sekitar dua tahun lalu, Om Kicau pernah menulis artikel “Peran testosteron dalam proses belajar menyanyi pada burung“. Inti artikel tersebut adalah, pertama, burung dengan kegacoran minim bisa dikembalikan kegacorannya dengan pemberian testosteron dan, kedua, testosteron sangat diperlukan untuk membuat burung menyuarakan lagu secara maksimal.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Penelitian lebih lanjut tentang peran testosteron terhadap performa kicauan burung dilakukan tim peneliti dan Max Planck Institute for Ornithology yang bermarkas di Seewiesen, Jerman. Dan hasil penelitian tersebut menghasilkan fakta yang lebih ekstrem:

1. Burung betina yang diinjeksi dengan hormon testosteron hanya dalam waktu sepekan bisa berkicau seperti burung jantan-dominan saat berkicau dengan nyanyian tunggal.

2. Sebulan setelah injeksi testosteron, kualitas suara burung betina sudah sama seperti jantan-dominan.

3. Burung jantan-subordinat (definisi mudahnya adalah burung jantan yang bisanya sekadar ngriwik, tidak pernah gacor karena mental tertekan burung lain atau lingkungan yang tidak ramah atau asupan pakan yang tidak bagus) bisa menampilkan performa bagai burung dominan setelah diinjeksi dengan hormon testosteron.

Apa itu nyanyian tunggal dan/atau burung jantan-subordinat? Ikuti ilustrasi dalam paparan  berikut ini.

Burung jantan dominan, jantan-subordinat dan nyanyian tunggal

Sebagian besar burung pengicau memiliki kesamaan di mana hanya burung jantan yang bisa menghasilkan ocehan merdu. Burung betina tetap bisa berkicau, tetapi hanya ngeriwik, sehingga jarang disertakan dalam lomba dan lebih difungsikan sebagai indukan saja.

Ada perkecualian pada sebagian kecil spesies burung pengicau, di mana betina pun bisa berkicau sama merdunya dengan pejantan. Misalnya lovebird, kapas tembak, cucakrowo, dan cucak jenggot yang juga sering diikutkan dalam lomba burung berkicau di Indonesia.

Di habitat aslinya, burung pengicau jantan memiliki status sosial tersendiri. Mereka hidup berkelompok dengan jumlah anggota 2-10 ekor. Setiap kelompok memiliki seekor pemimpin, yang disebut sebagai jantan-dominan (cek artikel tentang istilah burung murai batu bicok pada artikel “Jejak rekam pemikatan murai batu: Sulitnya menangkap bicok…“. Burung jantan yang bukan pemimpin disebut jantan-subordinat. Jadi setiap kelompok terdiri atas seekor jantan-dominan, serta beberapa jantan-subordinat dan betina.

Jantan-dominan punya kicauan paling merdu dan panjang, yang tidak dimiliki anggota kelompoknya, baik jantan-subordinat maupun betina. Jenis kicauan yang dimiliki jantan-dominan ini sering disebut sebagai “nyanyian tunggal”. Jantan-subordinat dan betina tetap bisa bernyanyi, meski sangat standar (irama pendek-pendek) dan dinyanyikan berdua secara bersahutan, sehingga disebut “nyanyian duet”.

Ketika kita memperoleh burung jantan hasil tangkapan, ada kalanya burung ini sudah memiliki kicauan oke. Bisa jadi, di habitatnya, burung tersebut merupakan jantan-dominan. Terkadang kita memperoleh burung jantan hasil tangkapan yang suaranya belum jadi. Bisa jadi pula, burung tersebut hanya menjadi jantan-subordinat di habitatnya, atau setidaknya masih bakalan.

Di habitat asli, selama masih berada dalam kelompok yang sama, burung jantan-subordinat tidak akan pernah menjadi jantan-dominan, kecuali jika sang pemimpin mati. Berbeda dari burung berkicau yang dipelihara manusia. Karena sudah tidak hidup berkelompok, maka tak ada lagi status sosial seperti jantan-dominan dan subordinat. Semuanya boleh berkicau.

Bahkan ketika berada di lingkungan di mana banyak burung jantan sejenis, misalnya di arena lomba, mereka seperti berebut ingin jadi pemimpin alias jantan-dominan. Burung yang terlatih dan bermental paling kuat itulah yang akan berjaya di arena lomba, seolah-olah tampil sebagai jantan-dominan.

Objek Penelitian

Nah, fenomena burung jantan-dominan inilah yang mendorong Max Planck Institute for Ornithology yang bermarkas di Seewiesen, Jerman untuk melakukan penelitian. Mereka mengirim dua penelitinya, Cornelia Voigt dan Stefan Leitner, untuk menjalankan studi di wilayah baratdaya Zimbabwe, Afrika, yang menjadi habitat burung pipit beralis putih (Plocepasser mahali) atau di mancanegara disebut white-browed sparrow-weaver.

Burung Pipit Beralis Putih (Plocepasser mahali)
BURUNG PIPIT BERALIS PUTIH (Plocepasser mahali)

Selain di Zimbabwe, burung ini juga banyak dijumpai di hutan-hutan Afrika Timur. Mereka hidup secara berkelompok, di mana hanya ada seekor jantan-dominan dalam kelompok tersebut. Jantan-dominan berkicau dengan nyanyian tunggalnya yang panjang dan kompleks.

Menurut Voigt dan Leitner, sebagaimana dipublikasikan dalam Max-Planck-Gesellschaft dan dikutip Sourcecodex, nyanyian tunggal burung jantan-dominan ternyata berkaitan dengan peningkatan kadar testosteron.

Pada daerah beriklim sedang, nyanyian tunggal biasanya hanya muncul saat fajar selama musim kawin. Hal ini terjadi akibat kenaikan kadar hormon testosteron pada burung jantan di musim semi, yang akan meningkatkan aktivitas berkicaunya selama musim kawin.Lain halnya dengan daerah tropis, di mana burung bisa bernyanyi sepanjang tahun.

Menyadari hormon testosteron sangat berperan terhadap kicauan burung, serta tidak adanya hubungan antara perilaku berkicau dan musim kawin di daerah tropis, membuat Voigh dan Leitner melakukan treatment yang mengejutkan. Keduanya menyuntikkan testosteron ke tubuh pipit beralis betina, dan lihatlah apa yang terjadi.

Eksperimen ini dilakukannya di dalam sangkar terhadap beberapa burung betina. Hasilnya, hanya dalam satu minggu burung betina ini sudah mulai bisa bernyanyi seperti jantan-dominan saat berkicau dengan nyanyian tunggal. Bahkan, sebulan setelah injeksi testosteron, kualitas suaranya sudah sama seperti jantan-dominan.

“Melalui studi ini, kami bisa menunjukkan bahwa nyanyian tunggal yang merdu, panjang, dan kompleks seperti dimiliki jantan-dominan, ternyata dapat diaktifkan melalui hormon testosteron pada burung betina. Lebih dari itu, betina juga mau menerima hormon testosteron”, kata Cornelia Voigt.

Ketika jantan-subordinat menerima perlakuan yang sama, kualitas suaranya pun menjadi sama seperti yang dimiliki jantan-dominan. Artinya, terjadi peningkatan kualitas suara pada betina dan jantan-subordinat ketika memperoleh terapi testosteron.

Penerapan di Indonesia

Apa yang bisa dipetik dari hasil penelitian Cornelia Voigt dan Stefan Leitner? Bagaimana penerapannya untuk kicaumania di Indonesia. Secara teoritis dan empiris, burung berkicau betina yang selama ini tak pernah ikut lomba, misalnya kacer, anis merah, anis kembang, cendet, dan sebagainya, bisa direkayasa menjadi burung lomba.

Caranya dengan menyuntikkan hormon testosteron ke tubuh betina tersebut, sebagaimana dilakukan Voigh dan Leitner. Selain model injeksi, bisa juga menggunakan asupan khusus seperti suplemen yang mengandung hormon testosteron.

Dan yang lebih jelas lagi adalah burung jantan yang tidak pernah mau gacor, hanya ngriwik melulu yang kemungkinan disebabkan oleh asupan pakan dengan gizi tidak seimbang atau yang memang kurang asupan vitamin maupun mineralnya, bisa distimulasi agar gacor dan berperforma kicauan sebagaimana jantan dominan. Penerapan yang paling realistis pun adalah dengan memberikan suplemen yang mengandung hormon testosteron. Di habitat asli, performa burung jantan seperti ini bisa disamakan dengan jantan-subordinat.

Ketika jantan-subordinat atau burung jantan kurang gacor diberi asupan yang mengandung hormon testosteron, performa suaranya dipastikan meningkat tajam dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Dasar Ilmiah

Sebagaimana ditulis Om Kicau dalam artikel “Peran testosteron dalam proses belajar menyanyi pada burung“, burung jantan umumnya dianggap sebagai karakteristik seksual sekunder yang khas, dan berada di bawah kendali hormon steroid dari gonad. Hal ini terkait dengan pertumbuhan dan regresi testis.

Nyanyian burung jantan bertambah dan berkurang sesuai dengan fluktuasi testosteron di dalam darah. Ada reseptor testosteron di dalam syrinx (salah satu organ yang berfungsi sebagai penopang utama bagi bangsa burung untuk berkicau).

Pengaruh testosteron pada performa kicauan burung
Pengaruh testosteron pada performa kicauan burung

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Seperti terlihat pada grafik di atas, pada bulan Mei terjadi peningkatan kadar testosteron pada burung sparrow jantan saat memasuki musim kawin dan menurun hingga kadar terendah pada bulan September.

Pertanyaan berikut, apa sebenarnya fungsi testosteron pada burung?

Sebelum menjelaskan fungsi testosteron ada perlunya kita tegaskan bahwa testosteron adalah salah satu dari hormon steroid, di samping hormon estrogen dan hormon progestrogen. Hormon steroid, khususnya testosteron, inilah yang mempunyai fungsi dan berperan pada:

1. Dorongan Seksual: Testosteron adalah hormon androgen utama pada organisme burung jantan dan bertanggung jawab terhadap dorongan seksual.

2. Perkembangan Fisik: Testosteron bertanggung jawab untuk perkembangan fisik burung, memengaruhi pertumbuhan otot dan tulang, perkembangan penis dan testis, serta produksi sperma.

3. Suara: Testosteron bertanggung jawab untuk memperdalam suara burung jantan selama masa pubertas. Selama masa transisi ini, terkadang suara jantan menjadi “crack” atau secara tidak sengaja melompat antara pitch yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.

4. Energi: Testosteron merupakan salah satu dari banyak faktor yang berperan dalam menjaga tingkat energi. Terkadang rendahnya kadar testosteron berpengaruh terhadap penurunan tingkat energi.

5. Suasana Hati: Testosteron juga dapat membantu menjaga keseimbangan suasana hati burung jantan. Kadar testosteron rendah yang kronis atau testosteron yang berlebih dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan ketidakstabilan emosi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Skema aksi testosteron dalam otak yang terlibat dalam kontrol bernyanyi dan implikasi potensial dari kelompok sel catecholaminergic
Skema aksi testosteron dalam otak yang terlibat dalam kontrol bernyanyi dan implikasi potensial dari kelompok sel catecholaminergic.

Gambar di atas adalah skema representasi aksi testosteron dalam otak yang mungkin terlibat dalam pola kontrol kicauan burung.

Bagaimana testosteron diproduksi oleh tubuh? 

Produksi testosteron
Produksi testosteron dalam organisme

Produksi testosteron dimulai di kelenjar hipotalamus yang terletak di daerah otak. Karena rangsangan tertentu seperti gairah seksual, tubuh akan mengaktifkan hipotalamus untuk mengeluarkan suatu zat yang disebut gonadotropin-releasing hormone (GnRH).

Setelah GnRH dirilis ke dalam aliran darah, pembuluh darah membawa hormon tersebut ke kelenjar pituitari. Di kelenjar pituitari, GnRH mengaktifkan kemampuan kelenjar pituitari untuk menghasilkan gonadotropin yang disebut follicle-stimulating hormone dan luteinizing hormone dan memasukkannya ke dalam aliran darah.

Setelah dalam aliran darah, follicle-stimulating hormone dan luteinizing hormone melakukan perjalanan baik ke testis jantan, atau indung telur betina. Dalam testis, hormon tersebut mengaktifkan sel-sel testis yang disebut sel Leydig untuk mensintesis kolesterol sebagai bahan dasar pembentuk hormon testosteron. Testosteron kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk melakukan tugas yang telah ditetapkan oleh hipotalamus.

Pada organisme betina, sejumlah kecil testosteron diproduksi oleh ovarium. Dalam proses ini, follicle-stimulating hormone dan luteinizing hormone mengaktifkan sel-sel thecal ovarium. Sel-sel ini juga mampu mensintesis kolesterol dari tubuh menjadi testosteron.

Sejumlah kecil testosteron juga diproduksi dalam kelenjar adrenal. Hal ini dapat terjadi baik pada jantan dan betina. Proses ini dilakukan dengan mengaktifkan sel-sel zona reticularis kelenjar adrenal untuk mensintesis kolesterol menjadi testosteron.

Jenis makanan dan vitamin pendorong produksi testosteron

Jenis makanan/asupan yang mendorong pembentukan testosteron di dalam tubuh antara lain adalah makanan yang mengandung mineral Zinc dan vitamin A, E, B esensial, B5, B6, B12, serta sayuran yang mengandung banyak senyawa androsterone.

Namun demikian pemberian mineral dan vitamin perlu didasari pengetahuan yang memadai terhadap mekanisme penyerapan Zinc dalam tubuh. Pemberian Zinc bersamaan dengan Kalsium misalnya, jangan pernah dilakukan karena Kalsium, juga besi (Fe), mengurangi daya serap tubuh terhadap Zinc.

Di mana testosteron untuk burung dijual dan dalam bentuk apa?

Nah, ini tentunya adalah pertanyaan mendasar yang akan disampaikan para kicaumania. Tetapi sebenarnya, produk ini sudah lama tertera dalam daftar produk Om Kicau dengan merk Testo-Bird. Lantas mengapa selama ini tidak dibranding sebagai “perangsang kicauan” dan hanya disebutkan  sebagai “suplemen untuk penjodohan burung jantan“?

Om Kicau mengakui membatasi penjualan TestoBird hanya untuk penjodohan dan selalu menyarankan agar distop penggunaannya setelah burung berjodoh. Jika tidak ada anjuran demikian, Om Kicau mengaku khawatir TestoBird akan digunakan secara terus-menerus dan hal itu akan berdampak buruk pada jangka panjang.

Atau kalau digunakan untuk memacu burung agar berkicau, perlu dibatasi penggunaannya. Begitu burung sudah gacor dan mapan, perlu segera dihentikan. Baru diberikan lagi jika burung mengalami tekanan mental akibat dicampur dengan burung lain yang lebih dominan, atau kekurangan asupan gizi seimbang dan drop fisik misalnya.

Mengapa pemberian testosteron secara terus-menerus berbahaya?

Untuk diketahui saja bahwa pemberian testosteron kepada burung secara terus-menerus akan menyebabkan menurunnya produksi testosteron alami dalam tubuh burung sehingga alat penghasil testosteron (testis) pun mengecil seiring dengan rendahnya aktivitas testis dalam menghasilkan testosteron alami tersebut.

Saran Om Kicau

Anda tentu boleh dan bisa saja menggunakan TestoBird untuk keperluan jangka pendek misalnya mengatasi burung drop, burung yang tidak pernah gacor, atau burung yang selalu berada di bawah level rata-rata penampilan burung dan sejenisnya. Hanya saja dalam kaitan dengan pola perawatan burung yang baik dan benar untuk keperluan jangka panjang, Om Kicau menyarankan pemberian asupan makanan yang tepat agar burung mampu memproduksi testosteron secara alami di dalam tubuh burung itu sendiri.

Kalau Anda ragu dan tidak yakin asupan/makanan seperti apa yang bisa berfungsi sebagai pendorong produksi testosteron yang melimpah atau minimal berkecukupan pada burung, Anda hanya perlu menunggu launching produk Om Kicau terbaru yang akan dilabel dengan nama Testo-Bird Booster (TBB).

Apa kandungan dalam TBB?

Testo-Bird Booster terdiri dari mineral, vitamin dan hormon perangsang produksi testosteron, sebagaimana sudah dijelaskan pada paparan artikel ini, dimulai dari fungsi, cara kerja dan proses pembentukan testosteron.

Demikian sobat, serba panjang lebar tentang hormon testosteron, yang diakui atau tidak, akan menjadi tonggak fenomenal dalam perawatan dan treatment burung kicauan. Bahkan pemberian testosteron kepada burung tersebut bisa disebut sebagai sebuah “revolusi” dalam pola perawatan burung karena pemberian testosteron umumnya memberikan dampak yang cepat dan signifikan.

Hasil teknologi adalah selalu baik, sepanjang kita bisa memanfaatkannya secara positif dan selalu bertindak bijak.

==========UPDATE DARI OM KICAU============

Ada pertanyaan dari pembaca artikel ini yang saya anggap bagus untuk dimasukkan sebagai referensi di sini. Pertanyaannya adalah apakah hormon yang digunakan pada burung sama dengan hormon steroid pada manusia. Secara ringkas bisa dijawab “tidak”. Sebab, hormon steroid yang banyak dipasarkan untuk konsumsi manusia sangat kuat efek anaboliknya.

Berikut ini adalah beberapa jenis steroid yang biasa digunakan untuk manusia:

1. DIANABOL (methandrostenolone/methandienone)
Banyak dipakai oleh binaragawan. Mereka rata-rata ingin cepat besar dalam waktu singkat (instant). Sangat terkenal di kalangan pemakai steroids. Efek yang dihasilkan adalah “power” kala latihan walau tidak sebesar anadrol. Harganya sangat murah sehingga banyak pemakainya dan kerap dibagi-bagikan secara gratis antar sesama teman.

2. ANADROL (oxymetholone)
Banyak dipakai untuk periode bulking dan mendapatkan power pada saat latihan. Inilah jenis steroid terkuat yang pernah diciptakan manusia. Kenaikkan berat badan 4,5 Kg dalam 2 minggu adalah hal biasa, di mana sesuatu yang mustahil bila dilakukan secara manual. Hanya cocok digunakan untuk mereka yang berhubungan dengan angkat beban saja, sedangkan atlet endurance seperti sprinter, balap sepeda dan lainnya jarang memakai anadrol.

3. CLENBUTEROL
Banyak dipakai saat periode cutting. Efek yang paling dicari dari obat ini adalah thermogenic (naiknya suhu tubuh akibat membakar kalori lebih banyak dari biasanya termasuk pembakaran lemak). Dipakai oleh banyak atlet, biasa mereka pakai untuk memperjelas definisi otot dan meningkatkan kemampuan aerobic.

4. DECA (nandrolone)
Umumnya pemakai steroid jenis ini menggunakan pada segala kondisi. Mampu merangsang androgen 3-4 kali lebih kuat dibandingkan testoterone dan 2,4 kali lebih anabolik dibandingkan testoterone. Punya efek pelumas persendian yang membuat latihan lebih “pain free” sehingga mampu berlatih berjam-jam Biasa dipakai bagi mereka yang badannya sudah terlanjur kebal karena keseringan memakai steroids.

5. CYTOMEL (T3/liothyronine sodium)
Steroid jenis cutting ini mampu menaikkan metabolisme, otomatis kalori yang terbakar lebih banyak dari biasanya termasuk pembakaran lemak. Jika terlalu sering memakainya bisa mengakibatkan ketergantungan seumur hidup seperti yang dialami body bulider internasional Frank Zane.

6. ANAVAR (oxandrolone)
Bisa dipakai untuk segala keperluan. Dibandingkan dengan steroid lainnya anavar tergolong paling aman. Tidak menyebabkan aromatisasi dan bisa menyembuhkan luka. Mampu menurunkan nafsu makan (cocok buat diet), pemakaian tidak terbatas pada kalangan angkat beban saja tapi semua cabang olah raga. Mereka yang memakai umumnya dapat “power” kala latihan tanpa harus menaikkan berat badan.

Walaupun steroid bisa membentuk tubuh yang “cepat gede” dalam waktu singkat, namun lambat laun tubuh mulai memproduksi lebih sedikit testosteron alami yang dapat mengakibatkan testis mulai menyusut, akan berpotensi pada impotensi dan mengurangi jumlah sperma. depresi, peningkatan resiko kanker hati, peningkatan tekanan darah dan kolesterol, kram perut, mimisan, ketidakpekaan terhadap insulin, diare, mual, muntah, sembelit, pembesaran prostat sehingga menimbulkan gangguan dalam berkemih (resiko kanker prostat), dan juga dari sisi dermatologi dapat meningkatan produksi sebum kulit yang menimbulkan jerawat secara luas dan menimbulkan kebotakan pada pria.

Salam sukses kicaumania Indonesia. (Dudung Abdul Muslim)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

61 Comments

  1. Om mau tanya,,TBB kalo diberikan kepada lovebird bisa tidak???
    Sekarang kondisi LB nya kurang fighter dan nembak pendek2,,dosis pemberiannya bagaimana,,terimakasih

    • Boleh Om, yang penting umurnya sudah di atas 3 bulan. Dosis pemberiannya sama, minggu pertama cukup 3 hari berturut-turut. Setiap hari hanya 1 kali pemberian, bisa ditabur di sayuran atau buah.
      Kalau selama 1 minggu pemberian belum memberikan efek, dilanjut ke minggu kedua. Caranya sama: 3 hari berturut-turut. Nanti kalau sudah stabil cukup seminggu sekali.

    • Ngawi belum ada, yang terdekat
      Madiun : Ibu. Yuliana Puspita Rini, Jl. Nias No. 23 Madiun, Telp. 08573510799 / 08563619666, pin BB 25A99899;

      Magetan : Ibu Yuliana Puspita Rini d/a Toko Yuliana Jaya, Jl. Kelud No. 15 Magetan, Telp. 085735107997/08563619666 pin BB 25A99899;

      Bisa juga via online di omkicau.com. Klik aja OBAT BURUNG di halaman depan omkicau.com, lalu pilih produk TBB, dan silakan lihat cara pemesanannya.

  2. Om, tetangga saya kemaren saya kasih TBB di pakai buat cendet, dan hasilnya memuaskan sekali om, suruh nyalamin ke om duto atas TBB yang sangat manjur, dan suruh nanyaiin tentang memaster burung pada waktu malam hari, kan burung tidur om, nah waktu cendet tidur ituu di masterin dengan mp3 apakah bisa merekam atau burung hanya tidur dan tidak mendengarkan masteran yang di putar lewat hp tersebut om.
    Terimakasih om, mohon pencerahanya.

  3. Selamat malam Om, saya ada momongan MB MH 7-8 bln sudah seminggu ditangan saya dan Alhamdulillah kepantau ngeriwik pagi, siang, sore karena ada kenari lumayan rajin. Kondisi MB masih rada giras tapi kalau dikerodong tidak sampai 1 menit langsung ngeriwik lagi. Pertanyaan saya apakah boleh memberikan TBB pada burung dengan kondisi Giras? apakah ada efek menjadi lebih giras?

    Perawatan standard om, Jam 5:30 pengembunan dikasih JK 5 ekor, 6:30 mandi keramba (sekalian proses pembersihan kandang), 7:00 diangin2kan, 7:15 penjemuran, 8:00 angkat…dikasih JK 5 ekor, 2 cepuk keroto + bubuk voor ts, kemudian dikerodong sampai besok lagi. (karena yang punya nguli sampai tengah malam hehehehe)

    • MB terlalu giras apa terlalu diisolasi alias sama sekali tak pernah mendengar suara MB lain? Atau memang karakternya seperti itu?

      Coba dicek apakah karakter giranya seperti dalam artikel ini: https://omkicau.com/2012/08/02/beda-antara-murai-batu-galak-dan-murai-batu-birahi/.

      TBB sebenarnya tidak berpengaruh terhadap tingkat kegirasan burung, melainkan pada level kicauannya. Namun, kalau girasnya MB bukan karena karakter bawaan, sebaiknya ditangani dulu agar lebih tenang.

      Tapi kalau memang bawaannya begitu, dan sejak dulu susah diatasi pemilik lama, langsung pakai TBB saja nggak masalah.

      Silakan dipertimbangkan mana yang lebih baik.

  4. siang om,
    kmrn sy sdh pakai tbb tp mb sy kok tmbh ndak bunyi ya,pdhl sblmnya sdh mulai rajin mriwik n kl pagi udh ngeplong jrg2.
    dulunya gacor cm skrg ini hbs mabung,mohon solusinya om.thanks

    • Coba mohon infonya yang jelas dan tenang, he.. he.. Soalnya tertulis sebelumnya sudah mulai rajin mriwik, dst.. Tapi di bagian akhir tertulis dulunya gacor.
      Mohon dirunutkan ceritanya, biar kasih solusinya juga tepat, oke?

      • ini mb kan hbs mabung om,cuma mriwik2 aja kadang2 pagi ngeplong sbntr.terus sy ksh tbb selama 4hari tiap pagi n sore.tp skrg kok tambah diam aja.mksh sblmnya

        • Performa mb pascamabung sangat dipengaruhi bagaimana perawatannya selama masa mabung. MB yang sebelum mabung gacor, biasanya akan tetap gacor atau bahkan lebih gacor daripada sebelumnya.
          MB pascamabung membutuhkan masa prakondisi selama 1,5 bulan, ditempatkan dalam ruangan yang tenang, jangan mendengar suara MB lain (Silakan artikel ini: .
          Pemberian TBB untuk MB pascamabung dibolehkan jika bulu-bulu sudah hampir mengering. Perlu diketahui, pemberian TBB yang dianjurkan adalah 3 hari berturut-turut. Setiap hari cukup sekali, tidak perlu pagi dan sore.
          Untuk mengatasi MB milik Om Wahyu, coba disimpan dalam ruangan tenang, bebas dari suara MB lain atau burung fighter seperti kacer dan tledekan. Kerodong boleh dibuka.
          Untuk memancing agar mau bunyi lagi, silakan diperdengarkan terapi suara air (https://omkicau.com/2011/02/24/suara-air-mancur-air-terjun-deru-sepoi-angin-tiupan-angin-di-hutan-download/) dan suara murai batu betina (https://omkicau.com/2013/09/27/download-aneka-suara-burung-betina/).
          Pemberian TBB boleh dilanjutkan. Setiap pekan cukup 3 hari berturut-turut, kemudian stop.
          Semoga membantu Om Wahyu, sukses selalu.

  5. om,sy sdh beli TBB cuma blm sy kasihkan keburung sy,yg sy tanyakan apakah bisa kl TBB dikasihkan keburung yg satu kandang jantan sama betina,apakah ada dampaknya buat sibetina.soalnya murai betinanya kl dideketin sama sijantan masih lari,semuanya blm pernah produksi.mksh sebelumnya

    • Tidak masalah jika TBB diberikan kepada burung betina. Banyak orang menduga kalau hormon testosteron dimiliki burung jantan saja.

      Burung betina, selain memiliki hormon estrogen, juga punya hormon testosteron, namun kadarnya 1/20 lebih rendah daripada burung jantan.

      Jika MB betina mengkonsumsi TBB, maka burung ada kemungkinan mengalami peningkatan level kicauan daripada MB betina biasa. Ini sudah dibuktikan melalui penelitian di mancanegara (silakan lihat artikelnya di sini: .

      Apakah TBB bisa membantu MB betina agar tidak lari-lari lagi saat didekati MB jantan, boleh jadi efeknya tak terkait secara langsung. Tetapi tidak ada salahnya dicoba, karena tidak ada efek negatifnya.

        • Kalau yang diceritakan sama, dalam arti MB betina sering lari-lari, bisa didongkrak dulu birahinya dengan EstroBird selama 6 hari.
          Dua hari kemudian, burung jantan dan betina dalam sangkar masing-masing diberi BirdMature selama tiga hari, tapi dalam kondisi belum dipertemukan dulu.
          Setelah itu, hari keempat, kedua sangkar MB jantan dan MB betina didempetkan. Pemberian BirdMature juga 3 hari berturut-turut.
          Semoga berhasil.

  6. Saya mau tanya,, bagaimana pemberian TBB kepada burung murai batu yg gacor tp masih ngos2an.. apa dampaknya ketika air yg tercampur TBB terkena sinar matahari. Saya udah coba dikenari dan hasilnya memuaskn..

    • Kalau sudah gacor nggak perlu TBB, Om. Karena TBB kan terkait dengan peningkatan level kicauan.
      Jika problem yang dihadapi ngos-ngosan, berarti masalah stamina atau power. Suplemen yang lebih tepat adalah BirdPower. Coba simak artikelnya di sini: https://omkicau.com/2013/06/19/manfaat-atp-untuk-burung-kicauan/
      Sebenarnya vitamin, suplemen, juga obat, produk mana saja, ketika sudah tercampur air, ada batasan efektivitasnya.
      TBB misalnya, hanya punya batas efektif bagi burung selama 4 jam, jika dicampur air. Tetapi kalau ditabur ke kroto lebih efektif, sebab lebih cepat dimakan daripada jika dilarutkan dalam air minum.
      Vitamin, juga suplemen, yang sudah tercampur dalam air idealnya tidak terkena matahari secara langsung, karena zat-zat di dalamnya akan mudah terurai. Tidak berbahaya, tetapi efektivitasnya berkurang.

  7. om numpang nanya
    kacer saya kadang2 ngeplong itu pun di pagi hari setelah siang atau sore hanya ngeriwik terus
    kalau problemnya kaya gitu
    boleh nggak di kasih TBB?
    Makasih….

  8. Om terakir tanya, TBB mau saya kasihkan ke cendet saya yang mau turun ke lapangan kira kira boleh tidak kalo saya berikan di pagi hari, lalu cendet saya turun ke arena.?
    Apakah TBB bisa membantu meningkatkan stamina dan ocehan cendet saya ketika di lapangan..?
    Mohon pencerahanya om
    Terimakasih om dudung

    • Fungsinya beda, Om. TBB ini untuk meningkatkan level kicauan, terutama untuk burung yang mengalami problem kadar testosteron rendah. Misalnya burung yang seharusnya sudah rajin bunyi, tapi hanya ngeriwik terus. Bisa juga mempercepat level kicauan pada burung umur 3-4 bulan.
      Jadi, TBB tidak masuk ke power dan stamina, tapi pada kerajinan bunyi. Untuk power dan stamina, di pasaran banyak kok. Om Kicau juga punya produk khusus ini, yaitu BirdPower. Apa manfaatnya. Silakan lihat referensinya di sini: https://omkicau.com/2013/06/19/manfaat-atp-untuk-burung-kicauan/.
      Semoga membantu.

      • Om setiap kali teman saya beli cendet, kog selalu macet bunyi yaa??
        Padahal sudah 3 kali di tukar tetep saja macet, sebelum beli di lihat burungnya sangat gacor sekali, tetapi setelah di beli dari tetangga 2- 3 hari masih tetep gacor, terus hari berikutnya macet dan jarang bunyi, lalu di tuker lagi dengan cendet yang baru, kasusnya sama om, 2-3 hari bunyi lalu hari berikutnya macet , mau bunyi hanya 1 ,2 kali sehari..
        Sampai sampai temenku suruh nanyain om Dudung, karena sering ikut baca redaksi Om Dudung.
        Mohon bantuanya om.
        Terimakasih..

        • Burung, apapun jenisnya, pasti mengenali orang yang setiap hari merawatnya. Burung yang sudah merasa nyaman di tempat lama, kemudian pindah ke tempat baru, butuh adaptasi selama beberapa hari, apalagi jika tempat baru dirasanya kurang nyaman.
          Karena itu, ketika baru membeli burung dari teman yang sebelumnya sudah gacor, dibutuhkan adaptasi selama 1-2 minggu, dengan cara sering mengerodongnya di tempat tenang.
          Berikan multivitamin, boleh produk lain, boleh BirdVit produk Om Kicau, karena akan membantu menjaga kondisinya selama masa adaptasi. Hal ini juga sering dilakukan peternak ayam ketika memasukkan stok baru di kandang.
          Usahakan cendet tidak mendengar suara burung lain, terutama burung sejenis, murai batu dan kacer.
          Selama beberapa minggu, tiru persis perawatan yang dulu dilakukan tetangga, sampai burung sudah bisa beradaptasi yang ditandai dengan rajin bunyi.
          Semoga bisa membantu.

          • Terimakasih banyak om…
            Infonya sangat membantu sekali.
            Mungkin saya memerlukan birdvit buat mensuply asupan vitamin dengan cukup.

          • om..aq juga punya kasus yg mirip, beberapa hr yg lalu aq barteran murai dgn teman ku katanya sudah ngeplong, tp sampai saat ini MB tdk bersuara walaupun sekedar ngeriwik. apakah bs di beri TBB,? Tapi kata om utk penyesuaian lngkungan usahakan tdk mendengar suara brng lain, terutama brng sejenis, yg jd mslhnya tetangga ku punya MB juga dan setiap hari berbunyi, bagaimana menyiasatinya om…?

            • Kalau kasusnya Om Andrias, dia sudah tahu persis kalau pentet sebelumnya sudah gacor. Kalau Om Nurul, disebutkan katanya sudah ngeplong, berarti belum cek langsung sebelum beli ya?
              MB Om Nurul kemungkinan besar stres, belum mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga ngeriwik pun ogah. Bisa dibantu dengan TBB, tetapi lebih bijak diatasi dulu stresnnya. Coba cari di omkicau, audio therapy untuk burung yang stres, dengan suara air, dan sejenisnya.
              Jika kamar mandi ada ventilasi udara yang cukup, untuk sementara disimpan di sana sambil diperdengarkan audio terapi tersebut.
              Kalau burung sudah mulai bunyi lagi, meski ngeriwik, baru diterapi dengan TBB.

  9. Om terakir tanya, TBB mau saya kasihkan ke cendet saya yang mau turun ke lapangan kira kira boleh tidak kalo saya berikan di pagi hari, lalu cendet saya turun ke arena.?
    Apakah TBB bisa membantu meningkatkan stamina dan ocehan cendet saya ketika di lapangan..?
    Mohon pencerahanya om
    Terimakasih

  10. Om saya kemaren baru beli TBB dari agen magetan ibu yuliana.
    Mau saya kasihkan ke kenari saya, tapi saya bingung ngasihnya lewat apa, mau saya kasihkan lewat air minum tapi saya ragu kalo nggak akan habis dalam 4 jam dan basi ,jadi TBB’nya tidak akan maksimal buat kenari saya om..
    Bisa kasih saranya.

  11. om mohon infonya
    kenari saya hnya ngriwik2 dan dlam masa mabung . jika sya ksih tbb apakah ada pengaruh trhdap suarany atau nunggu pasca mabungny pulih dulu atau gmn. trimaksih sbelumnya
    *salam kicau

  12. om saya mau beli obat burung antara testobird/estrobird atau birdmature, cuma saya bingung beli yg mana, karena sekarang saya sedang menjodohkan murai, yang jantan agak kurang bersemangat karena jangkrik juga kurang lahap dibandingkan dengan yg betina,,
    menurut om untuk proses penjodohan baiknya asupan makanannya apa saja? karena saat penjodohan sekarang saya hanya full jangkrik,,,
    dan saya lebih baik memakai estrobird/testobird atau birdmature untuk proses penjodohan tsb?
    sekarang murai pasangan tsb sedang didalam kandang sekat kawat ram..
    terima kasih banyak om….

  13. malam om saya sudah beli TBB trus saya kasih ke kenari saya kalo untuk bunyi si udah lumayan gacor tapi 3hr saya kasih bulu nya pada rontok ya? apa dampaknya kalo kita kasih TBB kebanyakan om…
    kalo untuk kacer saya blom ada perubahan selama saya kasih (3hr) apa saya trus kasih perharinya apa saya stop ya om trus di kasih nya minggu berikutnya sesuai anjuran…? mohon pencerahan nya…

    • Kalau dampak TBB terhadap bulu burung jelas tidak ada. Sangat mungkin burung memang memasuki masa mabung.

      Pemberian obat apapun, bahkan untuk manusia, memang sebaiknya sesuai dengan dosis. Efek pemberian TBB secara berlebihan tentu tidak baik, karena kadar testosteron akan melampaui ambang batas, yang kemungkinan berdampak birahi terus.

      Memang ada kenarimania yang menggunakan TBB tiap hari, yaitu Om Ari Setya, dan sejauh ini tak berdampak apapun, bahkan kenarinya (CR7) sering juara di Jakarta.

      Om Kicau sempat menerima email dari Om Ari, plus foto CR 7, beberapa data juara dan piagamnya. Tetapi karena bukan anjuran dari Om Kicau, pengalaman Om Ari tidak kita share. Om Ari menggunakan TBB plus BirdPower (dosis Bird Power sudah tepat, tapi TBB tiap hari yang sebenarnya tidak dianjurkan).

      Untuk kacer yang belum mengalami perubahan pada minggu pertama, silakan coba lagi pada minggu kedua, atau ketiga. Karena semuanya juga tergantung kondisi burung. Silakan baca refensi terkait di sini: https://omkicau.com/2013/12/19/om-syarif-cucak-biru-bisu-pun-tembus-oleh-tbb/.
      Semoga bisa membantu. Sukses selalu.

      • wah makasih om atas pencerahannya maklum kaum newbi baru -+ satu tahun main burung kicau jadi maunya serba instan jadi makin semangat nih nyoba TBB nya memang semua itu harus bersabar akan saya coba hingga 1,5bln kalo tidak berhasil berarti itu kacer ada masalah biar tak jual aja lagi he3x ngomong” om kenari ku baru kelar mabung pas aku beli nya om kurang lebih 1,5bln yg lalu dan belum mecah suara pas tak kasih TBB alhammdulillah sudah terdengar indah suaranya namun itu kok bulunya rontok lagi apa masuk masa mabung lagi om kalo iya biar tak kasih bird molt-pre ni om kebetulan aku juga sudah beli buat kacer ku yang satu lagi yang sedang mabung dan sudah rontok setelah tak kasih bird molt-pre mohon pencerahanya om…
        maaf kalo banyak nanya om Thx’s B4

        • Burung yang habis rampung mabung, kemudian rontok lagi, biasanya akibat terlalu aktif berkicau saat bulu-bulu belum kering benar. Ada rentang waktu 2-3 minggu sejak bulu tumbuh lengkap hingga benar-benar kering.
          Boleh jadi, pemberian TBB diberikan ketika kondisi bulu belum kering, sehingga burung aktif berkicau (meski awalnya suara belum mecah sampai akhirnya mecah).
          Tapi bisa juga ketika bulu belum benar-benar kering, burung sudah dimandikan rutin tiap hari, sehingga tunas yang menancap pada permukaan dan bawah kulit burung menjadi getas dan mudah pecah.
          Coba diperiksa dua kemungkinan di atas. Terapi Bird Molt-Pre bisa dilanjutkan, karena kandungan vitamin di dalamnya bisa mempercepat tumbuhnya bulu baru. Semoga 1-2 bulan ke depan sudah lengkap lagi.

          • om izin nimbrung..
            berarti ketika bulu belum benar-benar kering, belum boleh dimandikan rutin tiap hari y om ?
            saya punya pengalaman.
            -MB mabung awal bulan 1, ambrol semua akhir bulan 1, mentok ekor akhir bulan 4.
            -selama dorong ekor MB dimandikan pagi-sore setiap hari.
            -begitu mentok, selama bln 5 MB ikut latberan seminggu 1x main.
            -bulan 6 MB cuma 1x ikut latberan setelah istirahat 2 minggu. Alhamdulillah dpuble winner.
            -2 minggu sesudah itu (awal bln 7), burung masuk masa mabung kembali. dimulai dengan ngrebungnya kembali bulu kepala, tanggal bulu ekor dan sayap. sekarang ekor tinggal spasang (plg pendek).
            menurut pandangan Om Dundung, itu mabungnya karena stress sering di trek atau karena sering dimandikan ketika dorong ekor..

            mohon pencerahannya om.. maklum baru 6 bulan hobi kicauan,..

  14. om saya juga sama anjuran yang tepat memakai nya gmn? trus pada pagi apa sore hari atau bahkan malam hari …?
    saya sudah beli tapi yang di anjurkan agen lebih efektif di jangkrik yang sudah di patahin lehernya tapi kalo di pikir” apa nga over pemberian langsung tidak di campur kedalam air ,tapi timbul pertanyaan om kalo saya taru di air akan banyak terbuang dan nga maksimal pemberian nya om…
    mohon penjelasan nya om pemberian yang efektif bagai mana trus diwaktu yg tepat nya?

  15. Om klo AM biar teler dikasih TBB bisa ga soalnya takut malah OB, skrg gacor tp ga teler2. Klo di Kebayoran Lama produk om kicau asli ga ya ko ada kios2 yg jualin produk om kicau.
    .

    • Anis merah bisa dikasih TBB. Tetapi fungsinya lebih untuk menggacorkan. Nah, AM punya Om Zendi kan sudah gacor, hanya belum bisa teler.
      Untuk membuatnya cepat teler, silakan lihat panduannya di sini: https://omkicau.com/2013/08/22/beberapa-kondisi-agar-anis-merah-cepat-teler/.
      Kalau semua cara di atas belum berhasil, silakan dicoba pakai TBB. Selama ini belum ada pengujian apakah TBB juga bisa membuat AM teler.

      Agen resmi Produk Om Kicau di Jakarta hanya ada di Liek
      Mien / Toko Mahkota Harja, PB Pramuka ALOO AKS 100 Jakarta, Telp. 08129559005.
      Tidak ada agen selain di PB Pramuka. Boleh jadi yang di Kebayoran mengambil dari Liek Mien. Tetapi lebih aman langsung ke PB Pramuka saja.

Komentar ditutup.