Om Bambang Trisusilo mengeluhkan burung cucakrowonya yang tidak juga bertelur karena selalu membuang sarang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hal itu kemudian dia tanyakan melalui pesan di facebook. Om Bambang juga mengirimkan foto kandang penangkaran cucakrowonya.
Kandang tersebut terlihat seperti ini:
Beberapa catatan yang bisa saya sampaikan antara lain (bandingkan misalnya dengan model kandang penangkaran yang saya sarankan di sini: https://omkicau.com/2009/02/25/kandang-penangkaran-burung/:
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
2. Kurang banyak tangkringan di dalamnya. Minimal pada lapis tengah perlu ditambahi tangkringan berpalang bersilangan menggunakan cabang pohon keras.
3. Atap terlalu terbuka yang menyebabkan burung merasa tidak nyaman dan selalu merasa terancam (salah satu ancaman utama burung di alam adalah burung predator seperti elang dsb, yang selalu datang mengancam dari sisi atas.
Dengan demikian, kalau mau dilakukan perbaikan, perlu tindakan sebagai berikut:
1. Atap ditutup separuh bagian.
2. Setengah tembok di bagian depan-atas dijebol dan diganti kawat strimin.
Dengan cara demikian, burung merasa nyaman karena manajemen sirkulasi udara sudag tertata dengan bagus.
Sebagai perbandingan, saya tunjukkan kandang penangkaran yang cukup ideal punya Mas Samino Solo, sebagai berikut:
Untuk referensi perilaku burung yang seperti itu, bisa dibaca pada tulisan saya di sini: https://omkicau.com/2009/02/28/ketika-indukan-makan-anak-sendiri/
Demikian pendapat saya, dan terima kasih untuk Om Bambang atas kiriman foto-fotonya.
Tips dan info lain:
1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor burung tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature (klik saja).
Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.
2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral (klik saja).
Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.
3. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar burung yang baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?
Salam sehat burung Indonesia…. Om Kicau.
LIST TULISAN TERKAIT PENANGKARAN:
- Kunci sukses penangkaran burung
- Mengenal lebih dekat penangkaran Gould Amadin
- Manajemen sirkulasi kandang penangkaran
- Penangkaran Anis Merah: Penelitian Kutilang Indonesia (3)
- Penangkaran Anis Merah: Penelitian Kutilang Indonesia (2)
- Penangkaran Anis Merah: Penelitian Kutilang Indonesia (1)
- The Amazing: Foto-foto penangkaran alam AM
- Menangkar anis merah
- Kandang penangkaran burung
- Ngobrol asyik di Lintang BF
- Menangkar lovebird di kandang koloni
- Q-A Penangkaran LB (1), Sangkar dan Gangguan
- Q-A Penangkaran LB (2), Gangguan
- Q-A Penangkaran LB (3), lanjutan Gangguan
- Q-A Penangkaran LB (4), Telor Kopyor
- Q-A Penangkaran LB (5), lanjutan Telor Kopyor
- Q-A Penangkaran LB (6), Agar tidak kagetan
- Q-A Penangkaran LB (7), LB tidur bareng
- Q-A Penangkaran LB (8), Perawatan dasar
- Q-A Penangkaran LB (9), Warna tren
- Q-A Penangkaran LB (10), Pindah Kandang
- Q-A Penangkaran LB (11), Pengeraman
- Q-A Penangkaran LB (12), Sesama Jantan Akur
- Q-A Penangkaran LB (13), Beda anakan dan dewasa
- Q-A Penangkaran LB (14), Rangkuman
- Glodok untuk LB