Deteksi gangguan pernafasan pada burung

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS (ILT)

Dibandingkan penyakit pernafasan lainnya, ILT termasuk penyakit terbaru pada unggas. Karena bibit penyakitnya berupa virus, penyakit ini cepat menular. Tingkat keganasannya bervariasi, tergantung umur burung yang terserang. Biasanya burung umur 5 – 10 bulan sangat peka terhadap penyakit ini, dengan tingkat kematian bisa mencapai 50%.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Virus ILT masuk ke tubuh burung melalui mata dan / atau lubang hidung. Begitu masuk ke tubuh, virus ini akan menetap pada sel epitelium di bagian trakea (batang tenggorokan).

Infeksi ILT
Virus menempel pasa sel epitelium di bagian trakea / tenggorokan.

Menurut Lister (1997), ada dua bentuk manifestasi dari serangan ILT pada burung, yaitu bentuk akut dan kronis. Bentuk akut terjadi secara cepat, dengan tingkat kematian cukup tinggi. Adapun bentuk kronis terjadi secara lambat, berbulan-bulan, dengan tingkat kematian lebih rendah. Gejala klinisnya pun berbeda-beda.

Gejala klinis pada bentuk akut :

  • Burung sering batuk. Gejala ini juga dijumpai pada CRD. Perbedaannya, burung yang terkena ILT sering batuk sambil menggelengkan kepalanya. Hal ini dilakukannya karena burung ingin sekali mengeluarkan lendir yang bercampur darah dari tenggorokannya.
  • Burung mengalami kesulitan bernafas. Saat menarik nafas, kepalanya terlihat dijulurkan ke depan, sambil membuka paruhnya lebar-lebar. Indikasi ini tidak dijumpai pada burung yang terkena CRD maupun korisa / snot.
Infeksi ILT
Unggas terserang ILT: kepala menjulur ke depan, paruh terbuka lebar.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

  • Keluar lendir bercampur darah dari lubang hidung. Nah, lendir bercampur darah merupakan indikasi yang membedakan ILT dari penyakit pernafasan lainnya.
  • Mata berair, dan cairan itu terlihat berbusa. Meski mata berair juga dijumpai pada penyakit pernafasan lainnya, tetapi jika cairan berbusa menunjukkan burung terserang ILT.
  • Nafasnya berbunyi (ngorok). Gejala ini mirip dengan penyakit pernafasan pada umumnya, terutama akibat adanya lendir di bagian tenggorokan serta lubang hidung.

Gejala klinis pada bentuk kronis:

  • Burung terlihat lesu.
  • Mata berair. Gejala ini mirip dengan CRD dan korisa / snot. Bedanya, pada ILT, lendir yang keluar dari mata terlihat berbusa.
Penyakit ILT pada ayam
ILT pada ayam: mata berair dan berbusa.
  • Gangguan pernafasan ringan (batuk ringan). Gejala ini juga mirip CRD, apalagi jika lendirnya tidak disertai darah. Tetapi batuknya burung yang terserang ILT dilakukannya sambil geleng-geleng kepala.
  • Lubang hidung terus-menerus mengeluarkan lendir. Sama seperti CRD, lendirnya tak berbau semenyengat korisa / snot. Jika lendir bercampur darah, bisa dipastikan burung terkena ILT.
  • Terjadi pembengkakan pada bagian cere. Ini tidak dijumpai pada CRD, tetapi dijumpai pada korisa / snot. Yang membedakan, burung yang terkena ILT tidak mengalami pembengkakan pada bagian wajah (termasuk mata), hanya di bagian cere atau pangkal paruh atas saja.

Jadi, ada beberapa indikasi yang bisa digunakan untuk membedakan ILT dari penyakit lainnya, antara lain dengan melihat percikan lendir yang dikeluarkan burung. Jika ada darahnya, kemungkinan besar burung terserang ILT. Selain itu, burung batuk sambil menggelengkan kepala. Saat bernafas, kepala sering dijulurkan ke depan, sambil membuka paruhnya lebar-lebar.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Pengobatan:

Mengingat penyebabnya virus, maka belum ada obat yang efektif mampu menyembuhkan penyakit ILT. Namun burung masih berpeluang sembuh. Ingat, mortalitas 50 %, berarti harapan sembuh juga sekitar 50 %.

Untuk meningkatkan peluang kesembuhan, Anda bisa menggunakan BirdTwitter, produk Om Kicau yang dapat digunakan untuk mengatasi sesak nafas. Jika gejala sesak nafas sudah teratasi, biasanya gejala klinis lainnya akan mereda secara bertahap.

Apabila seminggu setelah gejala sesak nafas sudah hilang, tetapi matanya masih berair, bisa diterapi dengan StopSnot.

Pencegahan:

  • Jaga kebersihan kandang / sangkar, termasuk perlengkapannya (wadah pakan / air minum dan tenggeran). Kotoran jangan dibiarkan menumpuk di dasar kandang / sangkar. Setiap kali memberi pakan / air minum, maka wadah perlu dibersihkan dulu.
  • Biasakan seminggu sekali menyemprot kandang / sangkar dengan desinfektan khusus untuk burung, seperti FreshAves.
  • Jika pernah terjadi kasus penyakit ini, kandang / sangkar wajib disemprot desinfektan khusus burung seperti FreshAves, dan dikosongkan dulu minimal selama 1 minggu.
  • Burung yang sakit segera diisolasi / dijauhkan dari burung lain yang sehat, kemudian diobati sesuai dengan petunjuk di atas.
  • Burung yang sembuh akan bersifat carrier, atau masih membawa bibit penyakit. Jadi, kalau sembuh, sebaiknya jangan disatukan dengan burung lain.
  • Apabila Anda memeliharanya dalam sangkar, maka burung yang sembuh dan masih dapat diikutkan dalam lomba, sebaiknya digantang agak jauh dari sangkar burung lain yang sehat. Untuk pemasteran pun lebih dianjurkan menggunakan audio mp3.

Kembali ke halaman awal

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

23 Comments

  1. Salam kicau mania
    Om…sy punya murai bahan MU….makan semi poer and jangkrik rakus yang jadi masalah saya, kenapa bunyi trekkannya sama sekali tidak ada, mohon solusinya om…thnx.

  2. om….darurat ini butuh balasan cepet….heheh…MB pasamn 4grade punya ku ada lendir di tenggorokan membuat dia sering mangap-mngap.tapi di mata dan hidung tidak ada lendir..nafsu makan turun dan g bunyi lagi …..harap bantuan 911

  3. om mau tanya nih..,cucak ijoku kenapa ya napasnya bunyi ngorok padahal juga bunyi2 burungnya tapi volumenya gak mau keras..padahal paruhnya buka lebar..kadang2 megap2 tapi hidungnya kering gak ada tanda pilek..mohon solusinya om..makasih..

    • Kalau tidak bunyi, berarti tungau kantung udara. Tetapi karena masih bunyi, meski volume pelan, dan ada suara ngorok, berarti ada lendir yang mengering di saluran pernafasan.
      Untuk solusinya, mau tidak mau harus diobati. Silakan pakai merek apapun di pasaran. Kalau pakai produk Om Kicau, pilihannya Bird Twitter.
      Semoga membantu.

  4. Om.., saya mau tanya nih.. kebetulan saya menangkar murai batu dirumah, yang saya sesalkan/takutkan itu pada anakan trotol terkadang sakit seperti sesak nafas/nafas tersenggal-senggal ( Megap-megap ) bahasa kerennya.. ehehhehe.. sudah saya coba bermacam obat,, tapi tdk pernah satu pun yg berhasil selamat,. malah setelah saya obati malah mati… mungkin ada solusi atau rocomended obat buat trotol murai saya yg terjangkit penyakit tersebut.. oh ya, untuk kebersian kandang box penghangat trotol mesti saya bersihkan.. apa karena virus dari udara juga saya kuram paham. Mohon untuk di beri masukan ya om… atau saya harus pake obat” apa yg perlu saya pakai untuk berjaga jaga jika kemudian hari ada trotol seperti itu kmbli..

    Sebelumnya terima Kasih..

    salam . Wigi KM Mojokerto.
    085655300874

    • Kalau sampai tersengal-sengal, alias bukan sekadar serak, kemungkinan besar terserang tungau kantung udara (air sac mites). Kantung udara itu organ pernafasan sekunder yang mengelilingi paru-paru, jumlahnya bisa 6 pasang.
      Untuk mengobatinya, bisa diberikan BirdFresh, produk Om Kicau yang memang khusus mengatasi tungau kantung udara.
      Tetapi kalau hanya serak, tidak disertai tersengal-sengal, bisa diobati dengan BirdTwitter.
      Ya, begitulah Om, risiko bermain di barang bernyawa. Jangan patah semangat, semua penangkar besar dan sukses pasti juga pernah mengalaminya.
      Sukses selalu.

  5. om kenari saya suaranya serak, nafas megap2, paruh sering terbuka lebar.. sudah 2 bln lebih om. gmn cara nyembuhinnya om ?? mhn bantuannya om.. thanks..

  6. Sore om. Saya memiliki LB dengan kondisi kurang bersemangat/lesu. Bulu kurang rapi, bulu di sekitar hidung agak rontok, terus sering buka2 mulut seperti mau muntah dan kadang mengeluarkan suara. Apakah itu gejala terkena tungau kantung udara ya om? Mohon solusinya… Trimakasi sebelumnya.

  7. Om,murai saya kok tiba2 serak n hilang suara ya?sebelum serak,murai nya msh bunyi n nembak suara nya kenceng gt..hbs tu tiba2 serak n hilang suara..kira2 kenapa ya? N obat yg cocok utk tu apa ya?thanks om.

    • He.. he.., kalau BirdVit memang bukan obat, tetapi multivitamin untuk menjaga kondisi burung selalu fit.
      Kalau batuk-batuk saja, coba dikasih BirdTwitter. Batuk sebenarnya berasal dari lendir di trakea / tenggorokan, tetapi dalam bentuk kering. Kalau batuk dan bersin, berarti lendirnya basah.
      Semoga cepat sembuh.

  8. Om mau nanya,murai saya batuk2 selama 3 minggu lepas itu 3hari nggak mau makan dan akirnya senasip ma natalia,kira2 sakit apa om dan apa obatnya.dan sekrg tinggal betinanya.

  9. om mau tnya……..?? muraiku dirumah kok sebentar2 buka puruh knp ya…….sdh ku kasi BIRDVIT tp kok tetap……..

  10. Alangkah baiknya apabila saat itu Om Gun membawa jasad/bangkai MB “Natalia” ke Dokter hewan yaa OmKicau, untuk di Autopsi/diteliti demi mengetahui penyebab utama kematian MB “Natalia” apakah dikarenakan (Virus,Bakteri atau lainnya) sehingga hasilnya bisa menjadi bahan pelajaran dalam merawat atau mengatasi apabila gejala serupa menyerang.

    Wassalam,
    Salam Kenari Mania

    • Nah, silakan diperiksa dulu apakah ada gangguan lain di luar gangguan pernafasan. Kalau hanya spesifik nafas, silakan periksa gejalanya berdasarkan empat jenis penyakit yang khusus menyerang organ pernafasan.
      Kalau masih bingung, mohon kirim email ke redaksi@omkicau.com, kemudian jelaskan gejala yang muncul.
      He.. he.., meski kenari yang mati tidak hidup lagi, setidaknya ke depan kita bisa mengantisipasi jika terjadi kasus serupa.

Komentar ditutup.