Deteksi gangguan pernafasan pada burung

AIR SAC MITES
( Tungau kantung udara )

Tungau kantung udara sering menyerang pada burung jenis finch, parkit, dan cockatiel / palek. Meski demikian, hampir semua jenis burung juga bisa terserang penyakit ini.

Kalau tidak diobati, burung akan mengalami kematian, karena tungau terus berkembang biak dalam kantung udara, sehingga menyumbat aliran udara yang masuk dan keluar di organ pernafasan yang lainnya. Akibatnya, burung mati karena lemas (pertukaran udara mandek total).

Dalam beberapa hal, Om Kicau menduga inilah penyebab kematian Natalia, yang bertahan selama 1 bulan akibat infeksi tungau kantung udara. Sebab, untuk beberapa penyakit pernafasan lainnya, ada tiga kemungkinan yang terjadi. Pertama, burung bisa sembuh, entah berapa waktu lamanya. Kedua, burung mati dalam waktu 1 – 2 minggu. Ketiga, burung tetap sakit namun bisa bertahan lebih dari 1 bulan sebagai penyakit kronis (proses kematiannya lambat).

Gejala klinis:

Gejala klinis burung yang terserang tungau kantung udara bisa dibedakan dalam dua kategori, yaitu gejala ringan dan gejala berat. Jika masih pada tahap awal, gejala yang muncul cenderung ringan. Sebaliknya, jika tungau ini sudah lama merongrong kantung udara, maka gejalanya menjadi berat.

a. Gejala ringan :

• Burung makin malas bunyi, dan lama-lama macet bunyi
• Bulu terlihat kusam dan acak-acakan.
• Burung sering menggaruk-garuk tubuhnya, atau mencabuti bulunya.
• Burung mulai kurang aktif alias lesu.

b. Gejala berat :

• Burung sering bersin dan batuk
• Hidung basah
• Sesak nafas, paruh sering terbuka
• Nafas serak atau ngorok
• Ekor sering naik-turun
• Burung makin bertambah lesu
• Bobot badan menurun

Dalam beberapa kasus, tungau kantung udara bisa dilihat dengan mata telanjang, atau ada juga yang sama sekali tak bisa dilihat karena ukurannya sangat kecil.

Penularan penyakit

Tungau kantung udara bisa ditularkan melalui kontak antara burung yang terinfeksi dan burung sehat. Hal ini terutama saat burung terinfeksi batuk dan bersin, dan mengeluarkan semacam cairan yang kemudian akan menginfeksi burung sehat. Air minum yang tercemar, misalnya habis diminum burung terinfeksi, juga bisa menjadi sumber utama penularan penyakit ini.

Pengobatan:

Sebelum memberi obat, pastikan apakah burung benar-benar mengalami penyakit ini. Sebab ada beberapa persamaan gejala klinis dari penyakit pernafasan lainnya.

Beberapa petunjuk yang dapat Anda gunakan adalah burung mengalami gangguan pernafasan yang berbarengan dengan kondisi bulu yang acak-acakan, sering menggaruk, mematuki, atau mencabuti bulunya sendiri, serta bagian ekor sering naik-turun seperti menahan gatal. Macet bunyi, lesu, dan burung menjadi kurus juga bisa menjadi alat bantu lain dalam mendeteksi penyakit ini.

Seperti dijelaskan di atas, jika tak diobati, burung yang terinfeksi pasti akan mati. Untuk mengobati burung yang terkena air sac mites atau tungau kantung udara, gunakan obat yang mengandung ivermectin, misalnya BirdFresh.

Cara menggunakannya dengan dioleskan ke bagian tengkuk kiri-kanan pada burung yang terserang. Selain bisa menghilangkan air sac mites, produk ini juga akan menghilangkan serak dan gangguan pernafasan lainnya, sehingga burung bisa bernyanyi kembali.

Pemberian BirdFresh bisa dilakukan selama 3 – 4 hari berturut-turut. Biasanya tungau kantung udara akan mati dan terbuang melalui feces atau kotorannya. Jika belum sembuh, lakukan pengobatan tambahan selama 3 – 4 hari berturut-turut pula. Jika burung memang terkena tungau kantung udara, biasanya hanya 1 – 2 kali terapi sudah sembuh.

Pencegahan:

• Untuk burung yang dipelihara secara koloni, dan kebetulan ada seekor burung dengan gejala klinis seperti terserang tungau kantung udara, maka harus segera diisolasi ke kandang lain (misalnya kandang karantina). Burung selanjutnya diobati sesuai dengan petunjuk sebelumnya.
• Kandang koloni segera disucihamakan dengan menggunakan FreshAves. Semprotkan larutan FreshAves (5 gr serbuk dilarutkan dalam 1 liter) ke seluruh bagian kandang, juga ke tubuh burung-burung yang sehat. Jangan khawatir, produk ini sudah teruji aman untuk manusia maupun burung.
• Semua wadah pakan dan wadah minum, termasuk tenggeran, juga perlu dibersihkan.
• Untuk mencegah tungau kantung udara masuk ke kandang, biasakan menyemprot kandang / sangkar menggunakan desinfektan khusus burung (misalnya FreshAves) seminggu sekali.

Kembali ke halaman awal

—