NEWCASTLE DISEASE (ND) / TETELO

Newcastle Disease (ND) atau tetelo, atau cekak, merupakan penyakit infeksi menular yang hingga kini masih menempati urutan teratas penyebab kematian unggas setelah Avian Influenza (AI).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tetelo disebabkan avian paramyxo virus serotipe 1, yang mempunyai struktur RNA. Virus ini mampu menggumpalkan sel-sel darah merah pada burung. Infeksi oleh virus ND yang tidak menyebabkan kematian akan menimbulkan kekebalan selama 6 – 12 bulan.

Tingkat keganasan

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Tipe serangan ND dapat dibedakan menjadi 3 bentuk berdasarkan tingkat keganasan (patogenitas) dari virus ND, yaitu :

  • Lentogenik, bentuk ND paling ringan yang hanya menyebabkan gangguan pernafasan.
  • Mesogenik, bentuk ND yang bersifat akut dan cukup parah.
  • Velogenik, bentuk ND paling ganas, bersifat akut, dan menimbulkan gejala yang sangat parah.

Gejala klinis

Masa inkubasi sangat bervariasi, namun rata-rata 5 – 6 hari. Penyakit bisa berlangsung hingga 14 – 16 hari, sesuai dengan tingkat keganasan virus yang menginfeksi.

Gejala klinis juga sangat bervariasi, mulai dari yang sangat jelas sampai yang tidak jelas, tergantung dari keganasan virus yang menginfeksi dan daya tahan tubuh burung.

a. Gejala klinis berkaitan dengan pernafasan :

  • Burung sering batuk.
  • Burung kesulitan bernafas, akibat peradangan rongga hidung, trakea, larynx, dan paru-paru.
  • Keluar lendir dari hidung.
  • Nafas berbunyi (ngorok)

Jadi, gejala klinis yang berkaitan dengan pernafasan sama persis seperti penyakit pernafasan lainnya. Yang membedakan ND dari penyakit pernafasan lainnya adalah gejala klinis pada jaringan tubuh di luar saluran pernafasan, seperti dijelaskan berikut ini.

b. Gejala klinis non-pernafasan:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Nafsu makan menurun drastis.
  • Kotoran berwarna hijau, terkadang disertai gumpalan putih.
  • Seluruh tubuh gemetaran.
  • Burung mengalami gejala kelainan syaraf, misalnya kelumpuhan pada kaki dan / atau sayap, bagian leher sering terpelintir, dan burung sering berputar-putar. Tetapi gejala kelainan saraf ini biasanya muncul paling akhir.

Penularan penyakit :

ND bisa menular melalui kontak langsung antara burung yang sakit dan burung sehat, melalui wadah pakan / minum, tenggeran, udara, manusia yang masuk kandang / sangkar, binatang peliharaan, dan burung liar.

Pengobatan:

Belum obat yang efektif untuk menyembuhkan tetelo. Tetapi untuk tipe tertentu, khususnya lentogentik, Anda bisa memberikan pengobatan menggunakan BirdPro.

Info selengkapnya mengenai pengobatan tetelo bisa dilihat kembali di sini.

Pencegahan :

  • Vaksinasi ND secara teratur. Namun, cara ini sangat jarang dilakukan para penangkar serta pemilik burung.
  • Rajin membersihkan kandang dari kotoran burung. Wadah pakan / minum dan tenggeran juga harus sering dibersihkan jika terlihat kotor.
  • Rutin menyemprot kandang / sangkar dengan desinfektan khusus burung, seperti FreshAves. Pasalnya, virus penyebab ND sebenarnya mudah dibunuh dengan desinfektan.
  • Ventilasi kandang harus bagus, dan sinar matahari bisa masuk ke kandang.

Kembali ke halaman awal

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11