OMKICAU.COM – Anniversary ke 2 Bar-Bar SF yang dilangsungkan di Gantangan The Hammer BC Desa Karangpuri Kecamatan Wonoayu berjalan lancar dan sukses hingga akhir.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia benar benar memanjakan penghobi yang hadir waktu itu. Nampak dari piala logam yang disediakan di meja panitia, serta 3 gadis tropi yang menemani pemenang saat juri selesai menilai.
Ditambah lagi, saat penghujung gelaran, layaknya acara anniversary komunitas pada umumnya yang dimeriahkan dengan perebutan juara umum.
saat pengumuman juara umum, hasilnya mengerucut pada dua nama yakni DT Black Box dan 81 SF dimana selama gelaran gaco mereka juga kerap berpose memegang bendera juara saat bubaran kelas
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar sampai akhir, penghobi yang datang juga membludak terutama di kelas murai batu hingga kita harus membuka kelas tantangan, sekali lagi maturnuwun serta mohon maaf jika ada kekurangan selama gelaran Anniversary Bar-Bar SF,” papar Solikin juru bicara panitia.
Sementara itu, jika dirangkum, ada 3 jawara yang bisa dibahas yakni mulai dari foto yang terpampang di depan sebagai gambar utama yakni Abdan WP 69 Team Surabaya.
Dengan dua gaconya murai batu Brontoseno, lepas trotol yang sudah teruji mentalnya dengan menyabet juara 2 kelas tantangan tiket 420 ribu rupiah yang menggunakan skema G-16 serta Wanted yang harus berpuas diri mendapat posisi ke 4 sesi MB Konco Kabeh.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Selanjutnya ada Heroes BF dengan dua amunisi murai batu Ki Ageng yang berhasil bawa pulang juara 3 kelas MB Tantangan serta cucak hijau bernama Rere yang jadi pemuncak kelas bertajuk Sedulur Sak Lawase.
Beruntung usai gelaran, sebelum balik kanan sempat berbincang sebentar dengan Rian Heroes BF yang notabene nama tersebut diambil dari nama usahanya Heroes Parfum.
“Hari ini Ki ageng juara tiga kelas Tantangan dengan tonjolan materi yang dominan konin, kenari, cililin serta burung gereja. Kalau perawatan, seperti pakan jangkrik kita kasih 5-5 pagi dan sore serta ulat hongkong 5 pada H-1,” papar Cak Sukri selaku perawat.
Sementara itu, Rian menjelaskan jika cucak ijo Rere tergolong burung hiper dengan gaya jamtrok serta dominan mengeluarkan tonjolan tengkek.
“Kalau pakan jangkrik 1 serta pisang kita kasih tiap hari, next rencananya kita akan main di Surabaya Cup,” tandas Rian.
Dan, terakhir ada Renal yang mengawal murai batu Azzuno, sukses membawa pulang 2 tropi, juara 1 kelas Anniversary Bar-Bar serta juara 3 sesi Sakdulur Saklawase.
Burung yang berusia sekitar 6 tahunan tersebut dikenal dengan gayanya yang rajin sujud sembari melontarkan materi tonjolan kapas tembak, kenari, cililin serta cungkok.
“Hari ini kita main dua kelas, rawatan di lapangan kurang 3 sesi kita tambah jangkrik lima. Seumpama rada over birahinya, kita semprot embun serta kasih hongkong 5,” papar Renal sebelum meninggalkan lokasi lomba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.