Mengadopsi kontes burung Papburi, Yayasan BnR akan gelar LEB

Mengadopsi kontes ala Papburi, BnR akan menggelar “lomba 10 gantangan” yang dilabel sebagai Lomba Exevutive BnR (LEB). Tata cara yang akan diterapkan memang nyaris sama dengan lomba burung yang selama ini dilakukan Papburi, bedanya hanya pada kelas burung yang dilombakan.

Aturan main

Pada setiap sesi dikonteskan 10 burung (di 10 gantangan), dan 2 burung yang terpilih kemudian masuk ke final. Ada 5 sesi yang dilombakan sehingga hanya 10 burung yang Iayak yang benar-benar masuk final.

Proses pemantuan burung juga menggunakan 4 juri. Jumlah itu dianggap Iebih dan cukup untuk memantau 10 burung yang digantang, sehingga burung yang dihasilkan benar-benar burung berkualitas.

Berbagai tahapan yang digunakan serta perbandingan yang ideal jumlah juri yang memantau dengan burung yang digantangkan, memungkinkan hanya burung-burung berkualitas yang terpantau jadi juara.

Juri pun dituntut fokus menilai kualitas yang dimiliki baik dan segi rama lagu, volume dan durasi kerja. Dengan batasan jumlah burung yang tidak banyak, hal ini akan memudahkan bagi siapapun, termasuk kontestan dan penonton pun punya kesempatan memantau kualitas burung dari pinggir lapangan.

4 Jenis Burung
Pada Lomba Executive BnR ini yang dilombakan ada 5 kelas, yakni KENARI ISIAN, KENARI SEMI ISIAN, MURAI BATU, KACER dan LOVEBIRD.

LEB juga lomba yang non teriak dan hanya pemilik burung yang diperbolehkan masuk ke dalam lokasi gantangan. Para joki harus menunggu di luan gantangan dan dengan demikian diharapkan tidak ada provokasi.

Bagaimana Komentar para Kicaumania Indonesia?

Berikut ini komentar mereka (klik saja nama untuk melihat komentar) dari:

1. Heru Sedan Jogja
2. Eko Zulis Semarang
3. Emon Jakarta
4. H Elviano Indramayu
5. Akiat Surabaya
6. lmron Surabaya
7. Stepy Bali
8. Hartono Laros Bali
9. Ronny Darmawansyah Bali
10. Tomy Lampung
11. Yoyok Lindu Aji Semarang
12. Heru Jakarta
13. Gunawan Jakarta